Padagambar hanya tampak bahwa saat detik ke-40 mobil A dan mobil B bergerak dengan kecepatan yang sama, yaitu 60 m/s. Untuk pernyataan (2), ingat bahwa grafik yang diberikan adalah grafik hubungan antara kecepatan v terhadap waktu t atau biasa ditulis v vs t. Pada grafik v terhadap t, kemiringan garis grafik menyatakan percepatan benda.
Mengingatpentingnya peranan pembelajaran di dalam meningkatkan prestasi maksimal siswa, maka akan diteliti lebih lanjut mengenai :"Perbedaan pengaruh metode pembelajaran dan koordinasi mata kaki terhadap hasil belajar servis pada kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw di SD Negeri 1 Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri tahun 2008
MenunjukkanGerak Teredam pada Magnet yang Bergerak di Gambar 3.11 : Tampilan add point untuk memberikan titik pada posisi gerak terhadap waktu ..34 Gambar 3.12 : Lampiran 3 : Grafik kecepatan terhadap waktu gerak glider tanpa magnet dan glider bermagnet dengan sudut kemiringan (1,2Β±0,1)
Hasilhasil eksperimen biasanya akan lebih jelas maknanya jika dinyatakan dalam grafik. Dalam materi gerak pada fisika, khususnya gerak lurus berubah beraturan (GLBB)/gerak lurus beraturan (GLB), informasi tentang gerak biasa disajikan dalam bentuk grafik, baik sebagai grafik fungsi posisi terhadap waktu (s atau x atau y vs t), atau pun fungsi
Vay Tiα»n Nhanh Ggads. Eits, pernah mendengar atau mempelajari Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan GLBB? Penasaran kan? Langsung yuk ke pembahasan lengkapnya berikut ini nih. Pengertian GLBBCiri β Ciri GLBBJenis β Jenis GLBB1. GLBB Dipercepat2. GLBB DiperlambatRumus GLBBMacam β Macam Grafik pada GLBB1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-tPerbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat1. Percepatan Rata-Rata2. Percepatan Sesaat3. Kinematika GLBB Gerak Lurus Berubah BeraturanContoh β Contoh GLBBContoh Soal GLBB Pengertian GLBB Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu gerak yang lintasannya adalah garis lurus dan dengan kecepatan yang berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan juga bisa diartikan sebagai gerak lurus suatu objek, dimana kecepatannya berubah terhadap waktu karena adanya percepatan yang konstan atau tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh gak lagi linier, akan tetapi kuadratik. Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, buat menyatakan suatu percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Kalo arah sebuah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Sedangkan, kalo pada percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negatif. Ciri β Ciri GLBB Suatu benda bisa dikatakan bergerak lurus berubah beraturan, kalo menunjukkan sebuah ciri β ciri, diantaranya yaitu Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus. Pada benda mengalami percepatan tetap a = konstan. Pada kecepatan benda berubah beraturan naik atau turun. Grafik v β vs β t miring atas atau bawah. Cara membedakan benda itu termasuk GLB atau GLBB itu gimana sih? Tenang, mudah banget kok! Buat benda yang melakukan gerak lurus beraturan atau GLB, kecepatan benda selalu tetap atau konstan. Jadi, gak ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi. Tapi, buat benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB itu akan selalu ada istilah kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan atau gravitasi bumi. Jenis β Jenis GLBB Ada 2 jenis gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya sebagai berikut ini 1. GLBB Dipercepat GLBB atau gerak lurus berubah beraturan dipercepat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dengan kecepatan yang bertambah secara beraturan atau dengan kata lain benda mengalami percepatan yang tetap atau konstan. Contohnya Saat buah kelapa jatuh dari pohonnya. 2. GLBB Diperlambat GLBB atau gerak lurus berubah beraturan diperlambat yaitu gerak pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dan dengan percepatan yang berkurang secara beraturan, atau bisa disebut juga benda mengalami perlambatan yang tetap atau konstan. Contohnya Saat kamu melemparkan benda ke atas. Rumus GLBB Berikut, dibawah ini merupakan rumus dari gerak lurus berubah beraturan atau GLBB yaitu Vt = v0 + a x t Atau, S = v0 x t + Β½ x a x t2 Atau, Vt2 = V02 + 2 x a x s Keterangan Vt = Kecepatan waktu pada sebuah benda m/s V0 = Kecepatan awal sebuah benda m/s a = Percepatan m/s2 s = Jarak m t = Waktu s Suatu benda yang melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan mempunyai percepatan yang salalu tetap sehingga grafik percepatan terhadap waktu grafik a-t yang berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar terhadap summbu waktu, t. Kalo kamu melempar suatu benda ke atas atau vertikal benda akan mengalami pengurangan kecepatan dalam selang waktu yang sama yang kamu ketahui benda tersebut mengalami perlambatan atau percepatan negatif. Saat GLBB diperlambat benda tersebut mengawali pergerakan dengan suatu kecepatan tertentu dan selalu mengalami pengurangan kecepatan dan suatu waktu benda tersebut berhenti atau kecepatan berakhir v=0 dan akan berbalik arah. Macam β Macam Grafik pada GLBB Sama halnya dengan grafik pada GLB, dalam GLBB atau gerak lurus berubah beraturan juga ada 3 jenis grafik, diantaranya yaitu 1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t Sebelumnya, coba kamu perhatikan dulu gambar grafik s-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini. Kalo gerak benda mengalami percepatan a bernilai positif, maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke atas. Sedangkan, kalo benda mengalami perlambatan a bernilai negatif, maka kurvanya akan berbentuk parabola terbuka ke bawah. 2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t Berdasarkan gambar kedua grafik v-t pada sebuah GLBB yang ada diatas ini. Kemiringan kurva merupakan besar percepatan benda, jadi nilai percepatan dirumuskan dengan a = tan Ξ± = v/t Dan, dengan luas daerah dibawah kurva daerah yang di arsir adalah besar jarak yang ditempuh oleh sebuah benda, yang dirumuskan s = Luas grafik = 3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-t Coba, sebelumnya kamu perhatikan dulu gambar grafik a-t pada GLBB yang ada diatas ini. Jadi, luas yang diarsir pada sebuah grafik a-t pada GLBB diatas ini merupakan besar kecepatan benda. Yang dirumuskan dengan v = Luas grafik = Perbedaan Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat Percepatan akan selalu tetap, maka dalam GLBB percepatan rata-rata sama saja dengan percepaan sesaat atau percepatan pada saat kapan pun itu terjadi percepatan. 1. Percepatan Rata-Rata Percepatan rata β rata didefinisikan sebagai sebuah hasil bagi antara perubahan kecepatan suatu benda dengan selang waktu berlangsungnya suatu perubahan kecapatan tersebut. Percepatan Rata-Rata Dengan V2 adalah kecepatan pada saat t = t2 dan v1 yaitu kecepatan pada saat t = t1. Udah kamu ketahui bersama pada dasarnya satuan percepatan dalam SI adalah m/s2. 2. Percepatan Sesaat Percepatan sesaat β didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat. Secara matematis, di tulis dengan rumus atau dengan rumus lain, buat sangat kecil. 3. Kinematika GLBB Gerak Lurus Berubah Beraturan Percepatan rata-rata yang dinyatakan pada = perlu diingat pada gerak lurus berubah beraturan notasi vektor huruf tebal yang bisa diganti dengan notasi skalar/huruf cetak miring dan cukup dengan memberi tanda + atau β dimana percepatan rata-rata bisa diganti dengan percepatan sesaat. Perubahan percepatan adalah beda percepatan akhir v dengan percepatan awal v0 jadi persamaan menjadi 2-13. Kalo kamu tetapkan keadaan awal yaitu keadaaan dimana t0 = 0, maka persamaan diatas adalah 0. Dari persamaan awal bisa dinyatakan suatu persamaan yang menghubungkan kecepatan pada sesaat tv, kecepatan awal v0 dan percepatan a yaitu v-v0 = at atau v = v0 + at. 2-14 Kalo benda mulai bergerak dari posisi awal x0 pada saat t = 0 dan posisinya adalah x pada saat t, maka perpindahan = x β x0 yang di berikan oleh dengan adalah kecepatan rata-rata. 2-15 Kecepatan atau percepatan berubah sesuai dengan persamaan 2-14 jadi percepatan rata-rata yaitu nilai tengah dari kecepatan awal v0 dan kecepatan akhir v yang dinyatakan oleh 2-16 Nih, ada beberapa contoh benda yang bisa dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan atau GLBB, diantaranya yaitu Benda itu jatuh bebas. Benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu, semakin lama kecepatannya pun semakin besar. Contohnya buah jatuh dari pohon. Naik sepeda tanpa di kayuh pada jalanan yang dikategorikan menurun. Sepeda akan bergerak semakin lama, maka akan semakin cepat. Naik mobil pada jalan dengan jalan yang lurus dengan menginjak pedal gas teratur. Gerak mobil semakin lama, maka akan semakin cepat atau kebut. Selain contoh diatas, banyak sekali contoh yang berada disekitar kamu. Coba lihat dan perhatikan kalo ilmu fisika merupakan ilmu alam, kejadian β kejadian atau gejala β gejala alam bisa ditelurusi dengan logis. Contoh Soal GLBB 1. Sebuah benda yang semula diam lalu di dorong oleh rangga jadi benda tersebut bergerak dengan percepatan tetap 3 m/s2, maka berapakah besar kecepatan dari benda yang udah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s ? Jawaban Awal nya benda diam, jadi v0 = 0 Diketahui a = 3 m/s2 t = 5 s Ditanya kecepatan benda tersebut setelah selama 5s? Dijawab vt = v0 + vt = 0 + 3 m/s2 x 5s vt = 15 m/s Jadi, besar kecepatan dari benda yang telah di dorong oleh doni tersebut yang setelah bergerak selama 5s adalah sebesar 15 m/s Yey sekarang kamu jadi udah mengetahui apa yang sebenarnya GLBB itu. Jangan lupa share yak! π Originally posted 2020-03-21 211831.
HomeDinamikaGrafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t β Pembahasan UN IPA 2019Soal Ujian Nasional mata pelajaran IPA 2019 keluar materi cara membaca grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t. Bagi siswa yang sudah diajari oleh guru tentang materi ini kemungkinan besar bisa mengerjakannya dengan benar. Materi ini sebenarnya sangat mudah, namun di kalangan siswa kelas 9 SMP masih keliru dan kurang teliti dalam dari membaca grafik hubungan kecepatan dengan waktu adalah kalian harus bisa membedakan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah dalam gerak lurus beraturan GLB hanya ada satu kuncinya yaitu kecepatan benda tetap, yang digambarkan dengan grafik gerak lurus berubah beraturan GLBB ada dua kunci benda bergerak dengan kecepatan semakin cepat dan benda bergerak dengan kecepatan semakin benda semakin cepat digambarkan dengan grafik naik menanjak sedangkan kecepatan bedan semakin turun digambarkan dengan grafik menurun menukik.Adapun benda yang bergerak dengan kecepatan semakin turun dan berhenti digambarkan dengan grafik menurun kemudian berhenti pada sumbu X. Untuk lebih jelasnya kita lihat soal berikut ini!Perhatikan soal di atas. Soal tersebut keluar di ujian nasional Ilmu Pengetahuan Alam IPA kategori gambar berikut!.Bola menggelinding pada lintasan dari P β Q β R β S. Jika gesekan permukaan diabaikan, maka grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t yang tepat adalah β¦.JawabanPosisi P β Q = lintasan bola menurun artinya kecepatan bola menggelinding semakin cepat GLBB digambarkan dengan bentuk grafik Q β R = lintasan bola datar artinya kecepatan bola menggelinding tetap digambarkan dengan bentuk grafik R β S = lintasan bola menurun artinya kecepatan bola menggelinding semakin cepat GLBB digambarkan dengan bentuk grafik bentuk grafiknya adalah naik, datar, dan YANG TEPAT ADALAH BMari kita bahas pilihan ganda pada soal gambar berikutGrafik P β Q menurun artinya kecepatan benda semakin melambat atau lintasan benda naik menanjak.Grafik Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S menurun artinya kecepatan benda semakin melambat atau lintasan benda naik menanjak.PILIHAN BGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda CGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S turun artinya kecepatan benda semakin lambat atau lintasan benda DGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R turun artinya kecepatan benda semakin lambat atau lintasan benda R β S datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan demikianlah pembahasan soal Ujian Nasional mata pelajaran IPA kategori Fisika tentang bagaimana cara membaca grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t. Semoga bisa bermanfaat. Apabila ada yang belum jelas bisa bertanya pada komentar di bawah atau menghubungi saya via kontak pada menu di atas.
ο»ΏSoal 1 Posisi benda selama interval waktu 10 detik ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Tentukan jarak total dan perpindahan benda. b Berapa kecepatan benda pada waktu-waktu berikut t = 1, t = 3, dan t = 6. c Tentukan kecepatan rata-rata benda dan kecepatan rata-rata dari t = 0 hingga t = 10. d Berapakah percepatan benda pada t = 5? Jawab a Jarak total yang ditempuh oleh benda adalah jumlah dari semua jarak yang ditempuh selama interval waktu. Dalam dua detik pertama, bergerak sejauh 3 m. Kemudian ia menempuh perjalanan 0 m dalam dua detik berikutnya. Kemudian selama lima detik berikutnya, benda bergerak sejauh 5 m, kemudian benda diam. jadi jarak totalnya adalah 3 + 5 = 8 m. Perpindahan benda hanyalah posisi akhir dikurangi posisi awal, atau -2 - 0 = -2 m. b Perhatikan bahwa setiap titik ini berada di tengah-tengah segmen garis pada grafik. Karena ini, kecepatan sesaat pada titik-titik ini sama dengan kecepatan rata-rata selama interval waktu yang diwakili oleh setiap segmen, jadi vt = x2 β x1/t2 β t1 v1 = 3 β 0/2 β 0 = 3/2 = 1,5 m / s v3 = 3 β 3/4 β 2 = 0/2 = 0 m / s v6 = -2 β 3/9 β 4 = -5/5 = -1 m / s Perhatikan bahwa rumus x2 β x1/t2 β t1 sama dengan rumus kemiringan untuk grafik ini. Kecepatan pada titik mana pun pada grafik posisi vs waktu hanyalah kemiringan grafik pada titik tersebut. Dengan definisi ini, kita juga tahu bahwa kecepatan dari setiap fungsi posisi adalah turunannya terhadap waktu. Anda juga dapat beralih dari fungsi kecepatan ke fungsi posisi menggunakan integral. c Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi waktu. Kami menemukan sebagian bahwa perpindahan objek adalah -2 m, jadi vrata-rata = -2/10 = -0,2 m/s Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang dibagi menjadi waktu, dan kami menemukan sebagian bahwa jarak total objek yang ditempuh adalah 8 m. Jadi Kelajuan rata-rata = 8/10 = 0,8 m/dtk d Kita telah menemukan di bagian b bahwa kecepatan benda diwakili oleh kemiringan garis segmen pada grafik. Karena kemiringan segmen ini konstan, kecepatan benda pada t = 5 adalah konstan. Karena kecepatan konstan berarti tidak ada percepatan, a = 0. Soal 2 Kecepatan benda selama interval waktu 10 detik ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Tentukan jarak total objek yang dilalui dan perpindahan. b Pada t = 0, posisi objek adalah x = 2 m. Temukan posisi objek pada t = 2, t = 4, t = 7, dan t = 10. c Berapakah percepatan objek pada waktu-waktu berikut t = 1, t = 3, dan t = 6. d Sketsa percepatan yang sesuai dengan grafik waktu dari t = 0 hingga t = 10. Jawab a Ingat bahwa persamaan untuk kecepatan adalah v = x/t. Jika kita menyelesaikan ini untuk x, kita mendapatkan x = vt. Perhatikan bahwa ini sama dengan luas persegi panjang yang sisi panjangnya v dan t, jadi kita dapat menentukan bahwa perpindahan adalah luas yang dilingkupi oleh grafik kecepatan vs waktu. Jadi, kita akan menemukan luas setiap bagian di bawah grafik Jarak total yang ditempuh oleh objek hanyalah jumlah dari semua luas ini 3 + 6 + 4,5 + 2 + 2 = 17,5 m Perpindahan ditentukan dengan cara yang sama, kecuali area di bawah sumbu x dianggap negatif 3 + 6 + 4,5 β 2 β 2 = 9,5 m Yang cukup menarik, luas yang tertutup oleh fungsi apa pun dapat diwakili oleh integral yang pasti. Sebagai contoh, jika grafik ini didefinisikan sebagai fungsi vt, maka perpindahan akan menjadi integral dari 0 hingga 10 dari vt dt, dan total jarak yang ditempuh akan menjadi integral dari 0 hingga 10 dari vtdt b Posisi benda pada suatu titik waktu tertentu dapat ditemukan dengan cara yang sama seperti kita menemukan perpindahan dalam bagian a, kecuali kali ini kita juga harus menambahkan nilai awal yang diberikan. Jadi x 2 = 2 + 3 = 5 m x 4 = 2 + 3 + 6 = 11 m x 7 = 2 + 3 + 6 + 4,5 = 15,5 m x 10 = 2 + 3 + 6 + 4,5 β 2 β 2 = 11,5 m Perhatikan bahwa ini juga dapat dilakukan dengan menambahkan integral dari 0 ke t dari vt dt ke nilai awal 2. c Percepatan sesaat pada titik mana saja di sepanjang salah satu segmen garis grafik adalah sama dengan percepatan rata-rata di seluruh segmen garis tersebut. Rumus untuk percepatan adalah arata-rata = Ξv/Ξt = v2 β v1/t2 β t1, jadi at = v2 β v1/t2 β t1 a 1 = 3 β 0/2 β 0 = 3/2 = 1,5 m/s2 a 3 = 3 β 3/4 β 2 = 0/2 = 0 m/s2 a 6 = -2 β 3/9 β 4 = -5/5 = -1 m/s2 Demikian pula untuk hubungan antara kecepatan dan posisi, rumus untuk percepatan adalah sama dengan rumus kemiringan untuk grafik kecepatan vs. waktu. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa kemiringan grafik setiap kecepatan vs waktu adalah percepatannya. Perhatikan bahwa definisi ini mendefinisikan percepatan sebagai turunan dari kecepatan. Jadi, memang benar bahwa untuk setiap fungsi kecepatan v t, turunannya adalah fungsi percepatan a t. Juga, integrasi dapat digunakan untuk beralih dari fungsi percepatan ke fungsi posisi. d Kita tahu bahwa percepatan sepanjang setiap segmen garis grafik kecepatan ini vs. waktu sama dengan kemiringan garis segmen. Kami menentukan kemiringan ini di bagian c, sehingga grafik percepatan akan terlihat sepertiGrafik ini menggunakan garis horizontal, bukan titik untuk menunjukkan bahwa percepatan didefinisikan pada nilai tersebut pada titik mana pun sepanjang bagian itu. Lingkaran terbuka di akhir setiap segmen garis hanya menunjukkan bahwa pada nilai-nilai waktu, percepatan tidak didefinisikan pada salah satu nilai yang diwakili oleh garis horizontal. Pada titik-titik ini, percepatan tidak terdefinisi karena ia berubah secara instan dari satu nilai ke nilai berikutnya, yang tidak dapat direpresentasikan secara numerik. Soal 3 Posisi benda selama interval waktu tertentu ditunjukkan oleh grafik di bawah ini a Di mana titik yang ditandai adalah kecepatan benda yang terbesar? Dan terkecil? b Apakah percepatani benda positif atau negatif antara titik A dan B? c Anggaplah kurva ini dapat dimodelkan oleh fungsi x t = t3 β 9,5t2 + 23t β 9. Tentukan kecepatan dan percepatan benda pada t = 1, t = 3, dan t = 5. d Menggunakan fungsi dari bagian c, tentukan posisi maksimum dan minimum objek dan kecepatan dalam interval dari t = 1 hingga t = 6. Jawab a kecepatan adalah kemiringan grafik posisi vs waktu seperti ini. Dengan melihat garis-garis yang bersinggungan dengan kurva, kita dapat melihat titik mana yang memiliki kemiringan tertinggi dan terendah Melihat garis singgung merah, kita dapat segera menghilangkan titik B sebagai kandidat untuk kecepatan maksimum dan minimum, karena garis singgungnya horisontal dan dengan demikian memiliki kemiringan 0. Titik C adalah satu-satunya titik yang ditandai garis singgung memiliki kemiringan negatif, jadi titik C memiliki kecepatan terendah. Melihat titik A dan D, garis singgung titik A memiliki kemiringan positif yang curam sehingga titik A memiliki kecepatan tertinggi. b Kita tahu bahwa percepatan adalah perubahan dalam kecepatan, jadi dengan menanyakan apakah percepatan positif atau negatif, kita bertanya apakah kecepatannya meningkat atau menurun. Karena kecepatan adalah kemiringan grafik ini, kita harus menentukan bagaimana kemiringan kurva berubah antara titik A dan B. Melihat diagram pada bagian a, kita melihat bahwa kemiringan pada titik A positif, dan kemiringan pada titik B adalah 0. Dengan demikian, kemiringan menurun dan kecepatan harus menurun. Oleh karena itu, percepatan benda negatif dalam interval ini. c kecepatan adalah turunan dari posisi, dan percepatan adalah turunan dari kecepatan. Jadi, kita akan mulai dengan membedakan fungsi posisi dua kali xt = t3 β 9,5t2 + 23t β 9 vt = 3t2 β 19t + 23 at = 6t β 19 Sekarang kita tahu kecepatan dan fungsi akselerasi, yang tersisa hanyalah menyambungkan nilai t ke dalam fungsi-fungsi ini dan menyederhanakan v 1 = 3 x 12 β 19 x 1 + 23 = 3 β 19 + 23 = 7 m/dtk v 3 = 3 x 32 β 19 x 3 + 23 = 27 β 57 + 23 = -7 m / dtk v 5 = 3 x 52 β 19 x 5 + 23 = 75 β 95 + 23 = 3 m / s dan a 1 = 6 x 1 β 19 = 6 β 19 = -13 m/s2 a 3 = 6 x 3 β 19 = 18 β 19 = -1 m/s2 a 5 = 6 x 5 β 19 = 30 β 19 = 11 m/s2 d Berpikir logis tentang grafik, kandidat yang mungkin untuk posisi maksimum dan minimum berada di titik akhir interval dan di titik-titik, seperti titik B, di mana kemiringan grafik adalah 0. Jadi, pertama kita mengatur kecepatan fungsi dari bagian c sama dengan 0 dan pecahkan untuk t v t = 3t2 β 19t + 23 = 0 t = s atau t = s Perhatikan bahwa ini dipecahkan menggunakan kalkulator grafik. Ujian tidak akan meminta Anda menyelesaikan kuadrat rumit ini dengan tangan, namun Anda mungkin harus menyelesaikan fungsi yang lebih sederhana dengan menggunakan rumus kuadrat. Selain itu, kita menyimpan sebanyak mungkin tempat desimal pada tahap ini untuk menjaga keakuratannya. Sekarang kita tahu semua waktu yang mungkin di mana posisi bisa maksimal atau minimum dalam interval, kita cukup berikan nilai-nilai t ini ke xt. Jangan lupa untuk memeriksa titik akhir x t = t3 β 9,5t2 + 23t β 9 x1 = 5,5 m x = m x4,70326 = -6,93 m x6 = 3 m Kita melihat bahwa posisi minimum adalah -6,93 m, dan posisi maksimum 7,58 m. Menemukan kecepatan maksimum dan minimum dicapai dengan cara yang sama, kecuali kita mengatur fungsi percepatan sama dengan 0 dan pasang nilai t ke fungsi kecepatan at = 6t β 19 = 0 6t = 19 t = 19/6 = s vt = 3t2 β 19t + 23 v1 = 7 m/s v3,16667 = -7,08 m/s v6 = 17 m/s Jadi kecepatan minimum adalah -7,08 m / s, dan kecepatan maksimum adalah 17 m / s.
Contoh soal grafik gerak lurus nomor 1Grafik dibawah menyatakan hubungan antara jarak S dan waktu t dari benda yang bergerak. Bila S dalam meter dan t dalam detik, maka kecepatan rata-rata benda adalah β¦Contoh soal grafik gerak lurus S-t nomor 1A. 0,60 m/sB. 1,67 m/sC. 2,50 m/sD. 3,00 m/sE. 4,60 m/sPembahasanBerdasarkan grafik diatas diketahuiS1 = 5 β 0 m = 5 mt1 = 2 β 0 s = 2 sS2 = 10 β 5 = 5 mt2 = 6 β 2 s = 4 sCara menghitung kecepatan rata-rata berdasarkan grafik S-t diatas sebagai = S1 + S2t1 + t2 vrata-rata = 5 m + 5 m2 s + 4 s vrata-rata = 10 m6 s = 1,67 m/sSoal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 2Perubahan besar kecepatan tiap saat sebuah benda yang bergerak dapat dilihat seperti soal grafik gerak lurus nomor 2Jarak yang ditempuh setelah 10 sekon adalah β¦A. 720 mB. 360 mC. 200 mD. 72 mE. 20 mPembahasanBerdasarkan grafik diatas diketahuiv = 72 km/jam = 20 m/st = 10 sCara menghitung jarak berdasarkan grafik v-t diatas sebagai = v . tS = 20 m/s . 10 s = 200 mSoal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 3Sebuah mobil bergerak lurus dengan grafik kecepatan terhadap waktu seperti soal grafik gerak lurus nomor 3Pada interval waktu antara 10 hingga 12 detik, mobil bergerak β¦A. lurus diperlambat dengan perlambatan 10 m/s2B. lurus dipercepat dengan percepatan 10 m/s2C. lurus dipercepat dengan percepatan 5 m/s2D. lurus diperlambat dengan perlambatan 5 m/s2E. lurus beraturan dengan kecepatan tetap 10 m/sPembahasanPada interval waktu antara 10 hingga 12 detik diketahuiv1 = 20 m/st1 = 10 sv2 = 0 m/st2 = 12 sCara menghitung percepatan/perlambatan sebagai = v2 β v1t2 β t1 a = 0 m/s β 20 m/s12 s β 10 s = β 10 m/s2Karena hasilnya negatif maka a = perlambatan. Soal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 4Dibawah merupakan grafik yang menunjukkan hubungan v dan t sebuah gerak soal grafik gerak lurus nomor 4Berapakah percepatan pesawat saat 10 jam pertama?.A. 5 km/jam2B. 10 km/jam2C. 15 km/jam2D. 50 km/jam2E. 100 km/jam2PembahasanBerdasarkan grafik v-t diatas diketahuiv1 = 100 km/jamt1 = 0 jamv2 = 150 km/jamt2 = 10 jamCara menghitung percepatan pada grafik v-t sebagai berikuta = v2 β v1t2 β t1 a = 150 km/jam β 100 km/jam10 jam β 0 jam a = 5 km/jam2Soal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 5Sebuah benda berubah gerak secara beraturan dari kecepatan 2 m/s sampai diam, jarak yang dicapainya adalah 1 meter. Gerak benda itu dapat ditunjukkan oleh grafik kecepatan v terhadap waktu t β¦Pilihan jawaban soal grafik gerak lurus nomor 5PembahasanBerdasarkan soal diatas diketahuiv1 = 2 m/sv2 = 0 m/s diamS = 1 mHitung percepatan dan waktu dengan cara dibawah = v12 + 2aS 0 m/s2 = 2 m/s2 + 2a . 1 m 2a m = β 4 m2/s2 a = β 4 m2/s22 m = β 2 m/s2 negatif menunjukkan perlambatan t = v2 β v1a t = 0 m/s β 2 m/sβ 2 m/s2 = 1 sJadi, grafiknya menurun karena perlambatan dengan v1 = 2 m/s dan t = 1 s. Sehingga grafik yang sesuai adalah grafik A. Soal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 6Berdasarkan grafik dibawah soal grafik gerak lurus nomor 6Jarak yang ditempuh benda untuk t = 4 detik adalah β¦A. 20 mB. 60 mC. 80 mD. 140 mE. 200 mPembahasanS = luas segitiga + luas trapesiumS = 1/2 . alas . tinggi + 1/2 . jumlah sisi sejajar . tinggiS = 1/2 . 2 . 60 + 1/2 . 60 + 80 . 2S = 60 + 140 = 200 mSoal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 7Grafik hubungan antara kecepatan v dan waktunya t dari mobil P dan mobil Q seperti gambar berikut soal grafik gerak lurus nomor 7Maka mobil P menyalip mobil Q setelah P menempuh jarak β¦A. mB. mC. 800 mD. 400 mE. 200 mPembahasanPercepatan mobil P sebagai = v2 β v1t2 β t1 a = 20 m/s β 0 m/s40 s β 0 s a = 0,5 m/s2Kemudian hitung waktu yang diperlukan mobil P menyalip mobil Q dengan cara dibawah = SPvQ . t = v0P . t + 1/2 . a . t220t = 0 . t + 1/2 . 0,5 . t220t = 0,25 t2t = 20/0,25 = 80 sMaka jarak mobil P menyalip mobil Q sebagai = v . tS = 20 m/s . 80 s = mSoal ini jawabannya soal grafik gerak lurus nomor 8Dua benda bergerak seperti grafik soal grafik gerak lurus nomor 8Kedua benda tersebut akan bertemu setelah β¦A. 5 sekonB. 8 sekonC. 10 sekonD. 12 sekonE. 16 sekonPembahasanPercepatan mobil A sebagai = v2 β v1t2 β t1 a = 20 m/s β 0 m/s5 s β 0 s a = 4 m/s2Hitung waktu kedua mobil = SAvQ . t = v0A . t + 1/2 . a . t220t = 0 . t + 1/2 . 4 . t220t = 2 t2t = 20/2 = 10 sSoal ini jawabannya C.
grafik kecepatan terhadap waktu pada gambar diatas menunjukkan gerak lurus